Mengenal Tanaman Durian (Durio zibethinus)

Durian adalah salah satu tumbuhan tropis yang berasal dari wilayah Asia Tenggara. Durian menghasilkan buah yang disebut dengan nama yang sama. Buah durian dikenal sebagai salah satu buah favorit bagi masyarakat Indonesia kendati sebagian besar orang Eropa dan Amerika tidak begitu suka dengan aroma buah bernama latin Durio zibethinus ini.

Morfologi Tanaman Durian

Tanaman durian dapat dikenali melalui penampilan fisik tanamannya yang cukup unik. Keunikan tersebut dapat terlihat terutama dari buahnya yang berbentuk bulat atau lonjong dengan kulit yang dipenuhi duri-duri tajam. Buah ini berwarna hijau muda saat masih mentah dan berubah menjadi hijau tua kekuning-kuningan saat sudah matang. Batang pohon durian dapat tumbuh mencapai tinggi 27 – 40 meter dengan diameter 2 – 2,5 meter. Batang berbentuk silindris, tumbuh tegak, berkayu, dengan permukaan kulit yang kasar dan pecah-pecah. Akar durian termasuk jenis akar tunggang yang tumbuh secara vertikal ke dalam permukaan tanah. Sedangkan daunnya tergolong daun tunggal yang bertangkai pendek berwarna hijau tua dengan panjang mencapai 6,5 - 25 cm dan lebar 3 - 5 cm. Bunga durian muncul dari permukaan batang atau cabang yang sudah besar. Bunga tumbuh dilengkapi dengan kelopak yang berbentuk lonceng berwarna putih susu hingga cokelat keemasan.

Penamaan dan Sistem Klasifikasi Tanaman Durian

Durian dikenal dengan banyak nama lokal. Di beberapa daerah di dunia, durian dikenal dengan sebutan duren (Jawa, Betawi), kadu (Sunda), durian (Gayo), duriang (Manado), duliang (Toraja), doriang (Kep, Lease), rulen (Pulau Seram), thurian (Thailand), liu lian (China), dan durian (Inggris).  Meski disebut dengan nama lokal yang cukup banyak, secara global durian dapat dikenali dari nama latinnya yaitu Durio zibethinus. Nama latin durian diperoleh dari sistem klasifikasi tanaman durian berikut ini:

Kingdom    : Plantae
Divisi         : Sperrnatophyta
Class         : Dicotyledons
Ordo        : Malvales
Famili        : Malvaceae
Genus        : Durio
Spesies    : D. zibethinus

Kegunaan dan Manfaat Durian

Beberapa bagian tanaman durian dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan manusia. Manfaat dan kegunaan bagian-bagian tanaman durian tersebut antara lain:

1. Salut atau selaput lembek yang mengelilingi biji durian biasanya langsung dikonsumsi saat masih segar. Salut durian berasa sangat manis dengan aroma khas yang sangat kuat. Salut juga dapat diolah menjadi beraneka ragam produk makanan misalnya dodol, permen, eskrim, tempoyak, dan lain sebagainya.
2. Biji durian dapat dimanfaatkan dan diolah sebagai camilan dengan cara membakar atau merebusnya terlebih dahulu. Biji durian juga digunakan sebagai bahan baku tepung durian yang dapat diolah menjadi berbagai penganan.
3. Akar durian dapat digunakan sebagai obat herbal demam dan cantengan dengan cara merebus dan meminum air rebusannya.
4. Kulit buah durian dapat digunakan sebagai pengusir nyamuk dengan cara meletakannya di sudut ruangan. Abu kulit durian dapat pula dijadikan ramuan pengobatan beberapa penyakit seperti kurap, sembelit (susah buang air besar), dan pelancar haid.
5. Kuncup daun (pucuk), mahkota bunga, dan buah yang muda dapat pula dimasak sebagai sayuran.
6. Kayu durian memiliki struktur yang lemah, ringan, dan tidak terlalu baik untuk digunakan sebagai bahan bangunan. Kayu durian sangat mudah terserang rayap sehingga penggunaannya hanya dianjurkan sebagai perabot rumah tangga atau bahan pembantu konstruksi.